Jumat, 21 September 2012
COMPFEST 2012
pengen sedikit sharing aja nih buat temen-temen yang kebetulah minat sama TI. Fakultas ilmu komputer UI ngadain lagi acara computer festifal tahun ini yang di namakan CompFest 2012 dengan tema ATOMIC(Advancing the Atmosphere of Innovation and Education) . disana ada berbagai macam acara, mulai dari kompetisi,seminar,roadshow dan expo. oke deh buat info lanjutnya langsung aja ke web resminya http://www.compfest2012.com/ , semoga info ini bermanfaat
byee ..
macam-macam kabel networking
Dalam dunia networking ada bermacam-macam kabel yang digunakan, tentunya kabel-kabel tersebut memiliki kemampuan dan fungsi-fungsi tersendiri. kabel-kabel yang ada sampai saat ini adalah twisted-pair, coaxial, fiberoptic dan phone cable. ketiga kabel itu memiliki fungsi2 tersendiri yang akan kita bahas satu persatu :
1. Twisted-pair
Twisted-pair adalah sebuah kabel yang melilit-litit (gambar 1.1) seperti twister. kabel twisted-pair ada 2, STP (Shielded Twisted-pair) dan UTP (Unshielded twisted-pair). perbedaanya aadalah STP merupakan twisted-pair yang memiliki shield atau pelindung, sedangkan UTP tidak memiliki sheild. Kabel twisted-pair ini biasanya digunakan oleh ethernet, fastethernet dan gigabit ethernet. Tiap-tiap physical tersebut memiliki standarisasi, yaitu
Kabel serat optik adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca (SiO2 ) yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. kabel serat optik mengirimkan signal dengan cara membiaskan cahaya, kecepatan fiber optik yang sangat tinggi membuat fiber optik sering digunakan sebagai backbone sebuah jaringan. fiber optik biasnya memiliki maximum range sampai itungan kilometer (km).Fiber optik modern ini tidak hanya digunakan sebagai baackbone atau jaringan beskala besar saja, sudah banyak jaringan WAN,LAN dan MAN yang memakai fiber optik ini dengan alasan daya transmit yang dimilikinya tidak perlu di tanyakan lagi.
1. Twisted-pair
gambar 1.1
Twisted-pair adalah sebuah kabel yang melilit-litit (gambar 1.1) seperti twister. kabel twisted-pair ada 2, STP (Shielded Twisted-pair) dan UTP (Unshielded twisted-pair). perbedaanya aadalah STP merupakan twisted-pair yang memiliki shield atau pelindung, sedangkan UTP tidak memiliki sheild. Kabel twisted-pair ini biasanya digunakan oleh ethernet, fastethernet dan gigabit ethernet. Tiap-tiap physical tersebut memiliki standarisasi, yaitu
- Ethernet 10baseT (speed 10Mbps)
- FastEthernet 100baseT (speed 100Mbps)
- GigabitEthernet 1000baseT (speed 1Gbps)
- 10GigabitEthernet 10Gbase-T(speed 10Gbps)
2. Coaxial
gambar 1.2
Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan dari repeater. Kabel coaxial umumnya ada 2 yaitu Thinnet dan Thicknet.
- Coaxial Thinet biasanya digunakan untuk jaringan yang lebih kecil, sperti radio amatir yang tidak memerluka daya output yang besar.
- Coaxial Thicknet sama seperti thinet hanya saja ia memiliki diameter yang lebih besar yang artinya data menampung data lebih banyak dibandingkan thinet, bisanya Coaxial thicknet digunakan untuk koneksi antar gedung karena mampu menampung data yang besar dan juga Coaxial thicknet sering dijadikan instalasi backbone jaringan.
3.Fiber Optic
gambar 1.3
Kamis, 20 September 2012
Half-Duplex and Full-Duplex
secara global half-duplex dan full-duplex merupakan sebuah mode atau cara untuk berkomonikasi atar 2 sisi(interface). dalam sebuah jaringan sisi-sisi tersebut dinamakan ethernet, ethernet biasanya mengerimkan dan menerima data dari sisi lawannya dengan 2 cara tersebut ;
1. Half-Duplex
Half-Duplex merupakan mode berkomunikasi dimana data data ditransmisikan atau diterima secara dua arah namun tidak secara bersamaan. jadi mereka saling berkominikasi bergantian, jika sisi 1 mengirim data maka sisi 2 akan menerimanya dan jika sisi 2 mengirim data maka sisi 1 akan menerimanya. lalu bagaimana kalau kedua sisi mengerim data secara bersamaan ? jika itu terjadi maka data yang dikirimkan akan mengalami tabrakan atau sering disebut collusion. contoh sederhana Half-duplex adalah walkie-talkie, dimana kedua pengguna harus bergantian untuk berkomunikasi. pengguna pertama harus menakan tombol untuk mengirimkan data dan penguna kedua melapas tombolnya untuk mendengarkannya dan begitu sebaliknya, jika kedua pengguna menekan tombol maka akan terjadi tabrakan/collusion dan data tidak akan sampai ke tujuan. dalam sebuah jaringan jika collusion terjadi maka data akan dibuang.
2.Full-duplex
Full-Duplex merupakan mode berkomunikasi dimana data ditransmisikan atau diterima secara 2 arah dan bersamaan. jadi data yang dikirim dan diterima memiliki jalur yang berbeda, itu memungkinkan data yang dikirim dan diterima dapat secara bersamaan. contoh sederhananya adalah telpon, jika kita berkomunikasi dengan telpon maka kita dapat berbicara sekaligus mendengar suara dari sisi yang lainnya. tidak ada tabrakan/collusion yang terjadi pada full-duplex tetapi kelemahan full-duplex adalah kecapatannya menjadi 1/2 dari kecepatan batasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)